I.  Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menyunting image (gambar) dengan selection tools
b. Siswa dapat mengedit foto

II. Materi Pembelajaran
2.1  Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Selection Tools
Untuk dapat menyunting atau memodifikasi bagian dari suatu image, kita terlebih dahulu harus melakukan pemilihan (seleksi) bagian dari image yang akan disunting atau dimodifikasi tersebut. Dengan melakukan pemilihan dari image, proses penyuntingan hanya berlaku pada bagian yang telah dipilih saja, tanpa mengganggu objek atau bagian image lain di luar daerah yang telah Anda pilih. Banyak cara yang dapat Anda lakukan dalam memilih bagian dari suatu image.
3.2.1. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Marquee Tool
Untuk melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan menggunakan Marquee Tool, ikuti langkah berikut ini:
1. Jika Anda bermaksud memilih bagian dari suatu image dengan bentuk pemilihan persegi, gunakan peranti  (Rectangular Marquee Tool) pada toolbox.
Catatan:
Jika Anda bermaksud melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan bentuk pemilihan lain, gunakan tombol mouse kanan pada peranti Marquee Tool yang ada, kemudian pilih dan klik bentuk pemilihan yang Anda inginkan.
2. Sorot atau blok area image yang Anda inginkan dengan cara menggeser (drag) mouse.
3. Pada saat Anda menggunakan Marquee Tools, Anda dapat menggunakan beberapa tombol option yang ada pada baris Option (Option Bar).
Untuk melakukan pemilihan baru bagian dari suatu image, gunakan New selection. Untuk menambahkan atau menggabungkan daerah pemilihan, gunakan Add to selection. Untuk mengurangi atau memotong daerah pemilihan, gunakan subtract from selection.
Untuk mengambil daerah pemilihan yang berpotongan, gunakan Intersection with selection.
4. Setelah melakukan pemilihan bagian dari suatu image, selanjutnya kita dapat mengedit atau menyunting sesuai keinginan kita.

3.3 Edit foto
Edit foto adalah start terbaik untuk memulai menggunakan tool2 Photoshop. Kita akan mengambil contoh wajah Sophie Marceau, yang wajahnya lagi jerawatan. Karena kita belajar untuk awal mula, kita mulai dengan menghilangkan bintik2 dan menaikkan kontras sehingga foto menjadi lebih terang.




Gambar 3.3a sebelum diedit                               Gambar 3.3b sesudah diedit

Langkah-langkah mengedit foto

1.  pertama, set dulu konfigurasi optimal Photoshop Anda. Hal ini penting untuk  
     mengoptimalkan kerja Photoshop.
a. Naikkan kontras foto




















Gambar 3.3c titik-titik pembersihan




 













Gambar 3.3d Foto sebelum dan sesudah dikontraskan

2. Bersihkan foto dengan menggunakan tool ‘Stamp’




Gambar 3.3e foto sebelum dan sesudah dibersihkan

3. Atur warna sesuai keinginan




Gambar 3.3f pencahayaan sebelum dan sesudah


A. Menaikkan Kontras Foto

1. Buat satu layer duplikat seperti pada gambar. Klik kanan di layer background, pilih   
    “Duplicate Layer…”.

Gambar 3.3g menaikkan kontras foto

2.  Layer duplikat ini yang akan kita edit kontrasnya. Biarlah layer asli tetap disana, sebagai cadangan jika kita tak sengaja merusak layer yang sedang kita edit.
Kemudian klik menu Image > Adjustment > Levels, atau tekan Ctrl+L.


Gambar 3.3h level-adjustment

3. Kita harus selalu perhatikan dimana layer tempat bekerja. Jangan sampai salah 
    mengaktifkan layer, Sekarang perhatikan panel Levelnya, lihatlah panah kanan dan 
    kiri.

Gambar 3.3i panel level
Panah kanan bertugas untuk menambah kontras terang, dan yang kiri menambah kontras gelap. Geser panah-panah ini secukupnya. Disini diperlukan kepekaan gelap terang gambar tersebut. Kita harus bisa mengira-ngira sampai dimana kontras yang tepat, yang tidak terlalu gelap atau terlalu terang. Setelah kontras yang diperlukan tercapai, klik OK.
Ada beberapa orang yang senang mengklik Auto karena mengatur kontras secara otomatis, namun sebaiknya tidak menggunakan fasilitas ini, karena tidak semua gambar akan terkontras dengan baik. Jalan terbaik mengatur kontras adalah dengan mengaturnya secara manual berdasarkan kepekaan kita sendiri.
Ada kalanya kita harus melakukan sedikit trik manipulasi untuk memperoleh kontras dan pencahayaan yang detail. Trik ini melibatkan banyak layer dan fasilitas Level yang intens.
B. Membersihkan Wajah dengan tool “Stamp”



Seperti namanya, tool “Stamp” berfungsi untuk men”stempel” area dengan “sampel” yang sudah diset sebelumnya. Disini, “Stamp” berguna untuk menutupi wajah yang berjerawat, digantikan dengan bagian kulit yang bersih. Kuncinya adalah mengetahui area yang tepat sebagai sampel Anda.

Gambar 3.3k area target dan area sampel



 

Gambar 3.3l stamp tool
1.     Klik stamp tool
2.     Alt + Klik mouse kiri letakkan area yang tepat untuk menghilangkan jerawat, telitilah untuk memilih warna kulit yang sama untuk menutupi jerawat. Seperti gambar
Gambar 3.3m area untuk menseleksi

3. setelah itu lepas dan seleksilah jerawat seperti gambar
Gambar 3.3n seleksi dengan stemp

Pada waktu menstempel foto, lagi-lagi kepekaan dan ketelitian menjadi panduan untuk membersihkan wajah-wajah berjerawat. Tidak hanya jerawat, foto yang kotor dan kantung mata pun bisa kita bersihkan. Tapi jangan lupa, sebelum menggunakan tool ini, duplikat dahulu layer yang kita kerjakan. Hanya untuk berjaga-jaga apabila kita salah menstempel, kita masih mempunyai layer cadangan.
Tips untuk menstemp
1.. Gunakan zoom sesering mungkin. Ketelitian dan ketepatan jadi faktor penting    
      keberhasilan stempel Anda.
2. Gunakan tipe brush yang lembut (hardness = 0) untuk mendapatkan hasil yang rata.
3. Bermain-mainlah dengan opacity (transparansi) pada parameter “Stamp” pada saat   
    menstempel area yang sulit. Stempel yang transparan membantu Anda untuk lebih
    akurat menutupi bagian-bagian yang halus.

C. Mengatur Intensitas Warna
         Biasanya, setelah gambar dinaikkan kontrasnya, warnanya akan jadi tajam sekali. Intensitas warna yang tinggi akan membuat gambar jadi kurang normal. Hal ini bisa diatasi dengan fitur Hue and Saturation. Klik menu Image > Adjustment > Hue and Saturation, atau tekan Ctrl+U.
Gambar c mengatur intensitas cahaya

Hue mengatur perubahan warna, jika panah di tengah digeser, warna di layer pun ikut bergeser, merah menjadi kuning, kuning menjadi hijau, dan seterusnya.
Saturation mengatur intensitas warna pada gambar. Jika panah digeser semakin ke kanan, maka warna juga akan semakin menyala. Sebaliknya jika panah digeser ke ujung kiri, tidak ada warna yang tersisa alias hitam putih.
Lightness mengatur gelap terang gambar. Tapi tidak seperti Level yang mengatur kontras, Lightness menambah warna putih jika panah digeser ke kanan dan menambah warna hitam jika digeser ke kiri.
Check box “Colorize” mengkonversi warna-warni gambar menjadi satu warna saja. Contoh penggunaan fitur ini misalnya foto sepia. Foto sepia hanya mempunyai satu unsur warna, yaitu warna sepia atau coklat muda.
Di bagian atas ada pilihan warna. Master adalah untuk semua warna. Maksudnya, ketika dipilih Master, jika kita mengutak-atik Hue atau Saturation atau Lightnessnya, semua warna akan berubah (ingat, gambar terdiri dari titik-titik warna RGB -Red Green Blue-). Tetapi jika kita memilih salah satu warna, misalnya Red, dan kemudian kita menggeser panah Saturation, maka hanya unsur warna merah (Red) yang akan berubah. Warna lain (misalnya biru) tidak akan terpengaruh. Silakan bereksperimen dan perhatikan perubahannya.




Sekarang kembali ke foto. Warna kulit manusia didominasi oleh dua unsur, yaitu merah dan kuning. Red dan Yellow. Dua warna ini yang harusnya Anda utik-utik, untuk mendapatkan hasil gambar yang normal, kulit muka yang segar tapi tidak “pecah”.
Tips untuk menyempurnakan warna kulit:
Pilih warna Red, kemudian geser panah Lightnessnya ke kanan, sampai angka menunjukkan +15. Kira2 dengan angka segini, kulit muka akan bertambah putih. Dan warna merah yang meradang akibat Level bisa agak diredakan. Anda bisa saja menambah putih kulit muka Anda, dengan menambah Lightness nya menjadi +50 atau lebih, tapi (masih pada warna Red) panah Saturation nya juga musti Anda tambah (geser panah ke kanan), kalau tidak foto akan menjadi pucat.